JAKARTA. Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai awal Juni mendatang. Tetapi, akan ada perbedaan harga untuk BBM bersubsidi jenis premium dan jenis solar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik di Kantor Presiden, Senin (13/5). "Rencananya nanti, harga premium dan solar akan dibedakan. Solar kan sebagian besar digunakan nelayan, harganya lebih murah daripada premium," ujar Jero. Meskipun demikian, Jero enggan membeberkan berapa harga BBM jenis solar. Sedangkan untuk rencana harga premium adalah Rp 6.000 per liter. Sementara itu, keputusan soal kenaikan harga BBM akan dilakukan setelah rampungnya pembahasan Rancangan APBN Perubahan 2013 antara pemerintah dan DPR.
Harga solar bakal lebih murah dari premium
JAKARTA. Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai awal Juni mendatang. Tetapi, akan ada perbedaan harga untuk BBM bersubsidi jenis premium dan jenis solar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik di Kantor Presiden, Senin (13/5). "Rencananya nanti, harga premium dan solar akan dibedakan. Solar kan sebagian besar digunakan nelayan, harganya lebih murah daripada premium," ujar Jero. Meskipun demikian, Jero enggan membeberkan berapa harga BBM jenis solar. Sedangkan untuk rencana harga premium adalah Rp 6.000 per liter. Sementara itu, keputusan soal kenaikan harga BBM akan dilakukan setelah rampungnya pembahasan Rancangan APBN Perubahan 2013 antara pemerintah dan DPR.