KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak dunia yang terus mendekati US$ 80 per barel memicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar industri. Akibat kenaikan harga solar industri itu, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) yang mengoperasikan 133 dump truck dan 18 eskavator terkena imbasnya. Tahun ini bahkan Samindo harus menyiapkan dana besar untuk cost bahan bakar solar itu. Direktur PT Samindo Resources Tbk menjelaskan, peningkatan harga minyak dunia yang diikuti oleh kenaikan harga BBM serta meroketnya nilai tukar rupiah menjadi tantangan bagi industri jasa pertambangan. Apalagi BBM merupakan komponen utama dalam biaya material pada perusahaan jasa pertambangan.
Harga Solar industri naik, Samindo rogoh kocek hingga Rp 400 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak dunia yang terus mendekati US$ 80 per barel memicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar industri. Akibat kenaikan harga solar industri itu, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) yang mengoperasikan 133 dump truck dan 18 eskavator terkena imbasnya. Tahun ini bahkan Samindo harus menyiapkan dana besar untuk cost bahan bakar solar itu. Direktur PT Samindo Resources Tbk menjelaskan, peningkatan harga minyak dunia yang diikuti oleh kenaikan harga BBM serta meroketnya nilai tukar rupiah menjadi tantangan bagi industri jasa pertambangan. Apalagi BBM merupakan komponen utama dalam biaya material pada perusahaan jasa pertambangan.