JAKARTA. Membantu masyarakat menekan biaya menjadi salah satu jurus pemerintah menyegarkan daya beli masyarakat di tengah pelambatan ekonomi. Salah satunya, memangkas harga solar. Harga solar subsidi diturunkan Rp 200 per liter menjadi Rp 6.700 per liter dari sebelumnya Rp 6.900. Penurunan sebesar itu juga berlaku bagi solar non-subsidi. "Sedangkan harga bahan bakar minyak jenis Premium tetap," kata Darmin Nasution, Menteri Koordinasi Perekonomian, Rabu (7/10).
Harga solar turun Rp 200, Premium tetap
JAKARTA. Membantu masyarakat menekan biaya menjadi salah satu jurus pemerintah menyegarkan daya beli masyarakat di tengah pelambatan ekonomi. Salah satunya, memangkas harga solar. Harga solar subsidi diturunkan Rp 200 per liter menjadi Rp 6.700 per liter dari sebelumnya Rp 6.900. Penurunan sebesar itu juga berlaku bagi solar non-subsidi. "Sedangkan harga bahan bakar minyak jenis Premium tetap," kata Darmin Nasution, Menteri Koordinasi Perekonomian, Rabu (7/10).