KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2021 menjadi momentum yang baik bagi harga batubara. Pasalnya, pada perdagangan Senin (11/1), harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Maret 2021 berada di level US$ 85,3 per ton yang merupakan rekor tertinggi sejak Mei 2019. Kenaikan harga batubara ini turut mengerek harga saham emiten yang bergelut di sektor ini. Misalkan saja saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Meskipun hari ini melemah 1,72% ke level Rp 2.860, namun secara year-to-date (ytd), saham emiten tambang pelat merah ini menguat 13,49%. Pun demikian dengan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang sudah menguat 31,74% secara ytd. Saham pertambangan batubara lainnya yang menguat signifikan adalah PT Indika Energy Tbk (INDY) yang menguat 56,22% secara ytd ke level Rp 1.820 per saham. Sementara saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melemah tipis 1,01% secara ytd. Meski demikian, saham ADRO menguat 3,51% dalam sepekan perdagangan.
Harga sudah naik tinggi, begini rekomendasi saham emiten tambang batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun 2021 menjadi momentum yang baik bagi harga batubara. Pasalnya, pada perdagangan Senin (11/1), harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman Maret 2021 berada di level US$ 85,3 per ton yang merupakan rekor tertinggi sejak Mei 2019. Kenaikan harga batubara ini turut mengerek harga saham emiten yang bergelut di sektor ini. Misalkan saja saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Meskipun hari ini melemah 1,72% ke level Rp 2.860, namun secara year-to-date (ytd), saham emiten tambang pelat merah ini menguat 13,49%. Pun demikian dengan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang sudah menguat 31,74% secara ytd. Saham pertambangan batubara lainnya yang menguat signifikan adalah PT Indika Energy Tbk (INDY) yang menguat 56,22% secara ytd ke level Rp 1.820 per saham. Sementara saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melemah tipis 1,01% secara ytd. Meski demikian, saham ADRO menguat 3,51% dalam sepekan perdagangan.