KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) cukup mengesankan. Saham produsen batubara ini melesat 411,11% sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd). Dalam sebulan perdagangan, saham HRUM menguat 67,07%. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan saham HRUM cukup fantastis di antara saham-saham emiten batubara lainnya. Herditya menyebut, jika dilihat dari pergerakan secara teknikal saat ini, saham HRUM rawan untuk terkoreksi. Herditya mengatakan, pelaku pasar bisa mencermati bersama level resistance dari HRUM, yakni di level Rp 7.675. Selama tidak mampu menembus resistance tersebut, maka saham HRUM rawan menuju ke level 6.500.
Baca Juga: Akuisisi saham sejumlah perusahaan nikel memoles prospek Harum Energy (HRUM) Selasa (23/2), harga saham HRUM terkoreksi 6,76% ke level Rp 6.900 dan terkena auto rejections bawah (ARB). “ Cukup wajar akan koreksi ini, karena naik tinggi kemudian ada aksi profit taking,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (23/2). Rekomendasi dia, pelaku pasar bisa menunggu HRUM di level 6.000-an saja jika ingin masuk ke saham ini. Saat ini, saham HRUM diperdagangkan dengan price to earnings ratio (PER) sebesar 36,45% dengan kapitalisasi pasar Rp 18,65 triliun.