Harga sukuk global diprediksi naik 25-150 bps



JAKARTA. Harga sukuk global diprediksi merangkak naik di pasar sekunder. Surat utang ini diprediksi akan mengalami kenaikan harga sekitar 100-150 basis poin (bps) di pasar sekunder.

Desmon memprediksi investor seperti hedge fund, manager investasi, sovereign wealth fund dari negara-negara penghasil minyak akan menyerbu instrumen ini di pasar sekunder. "Investor biasanya lebih banyak dari kawasan Asia, baru kemudian Eropa dan AS," ujar Analis Capital Asset Management Desmon Silitonga, Rabu (23/3).

Sedangkan analis MNC Securities I Made Adi Saputra memprediksi kenaikan harga di pasar sekunder akan berkisar 25-50 bps untuk tenor lima tahun. Ada pun untuk tenor 10 tahun berpotensi naik sekitar 50-75 bps.


"Dilihat dari hasil book building dan total penerbitan, akan ada dana yang cukup besar mencari sukuk global Indonesia di pasar sekunder sehingga berpeluang untuk mengalami kenaikan harga," ujar Made.

Pemerintah pada Selasa (22/3) menerbitkan sukuk global US$2,5 miliar bertenor lima dan 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto