JAKARTA. Berbagai katalis positif dari dalam negeri menyokong pertumbuhan harga Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara. Secara year to date per 16 Maret 2016, rata-rata harga sukuk negara yang tercermin pada indeks IGSIX Clean Price naik 3,86% ke level 103,3. Sementara rata-rata harga obligasi pemerintah yang terefleksikan pada INDOBeX Government Clean Price menggemuk 5,5% ke level 110,51 pada periode yang sama. Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo menjabarkan, ada beberapa faktor yang menunjang pertumbuhan harga sukuk negara sejak awal tahun 2016. Pertama, pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sejak awal tahun Monyet Api, BI sudah memotong suku bunga sebesar 50 basis poin ke level 7%.
Harga sukuk negara naik 3,86%
JAKARTA. Berbagai katalis positif dari dalam negeri menyokong pertumbuhan harga Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara. Secara year to date per 16 Maret 2016, rata-rata harga sukuk negara yang tercermin pada indeks IGSIX Clean Price naik 3,86% ke level 103,3. Sementara rata-rata harga obligasi pemerintah yang terefleksikan pada INDOBeX Government Clean Price menggemuk 5,5% ke level 110,51 pada periode yang sama. Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo menjabarkan, ada beberapa faktor yang menunjang pertumbuhan harga sukuk negara sejak awal tahun 2016. Pertama, pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sejak awal tahun Monyet Api, BI sudah memotong suku bunga sebesar 50 basis poin ke level 7%.