KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi pada perdagangan Senin (12/11). Arah pergerakan harga akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Badan Pusat Statistik akan menyampaikan data neraca perdagangan bulan Oktober. “Para pelaku pasar akan mencermati apakah surplus neraca perdagangan akan kembali terjadi di bulan Oktober sebagaimana yang didapati pada bulan September lalu,” imbuh Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra dalam riset, hari ini. Sementara dari eksternal, para pelaku pasar akan mencermati inflasi AS pada Rabu (14/11) mendatang. Laju inflasi AS diramal naik jika dibandingkan dengan data inflasi sebelumnya. Hal ini mendukung keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan. Kamis (15/11), AS pun akan merilis data penjualan ritel di bulan Oktober.
Harga SUN akan dipengaruhi pergerakan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi pada perdagangan Senin (12/11). Arah pergerakan harga akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Badan Pusat Statistik akan menyampaikan data neraca perdagangan bulan Oktober. “Para pelaku pasar akan mencermati apakah surplus neraca perdagangan akan kembali terjadi di bulan Oktober sebagaimana yang didapati pada bulan September lalu,” imbuh Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra dalam riset, hari ini. Sementara dari eksternal, para pelaku pasar akan mencermati inflasi AS pada Rabu (14/11) mendatang. Laju inflasi AS diramal naik jika dibandingkan dengan data inflasi sebelumnya. Hal ini mendukung keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan. Kamis (15/11), AS pun akan merilis data penjualan ritel di bulan Oktober.