Harga SUN berpeluang membesar



JAKARTA. Analis memproyeksikan, harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Jumat (5/2) berpotensi menggemuk.

Pada Kamis (4/2), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terpeleset 0,04% dibandingkan hari sebelumnya ke level 108,36.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, harga SUN di pasar sekunder pada perdagangan Jumat (5/2) berpotensi menguat. Faktor pendorongnya, penurunan imbal hasil yang terjadi di pasar surat utang global.


Kinerja rupiah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) juga membaik. Di pasar spot, Kamis (4/2) rupiah menguat 0,94% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 13.640 per dollar AS.

Katalis positif juga bersumber dari rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal IV 2015 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai 5,04% (yoy). Angka tersebut naik ketimbang pencapaian kuartal III 2015 sebesar 4,73% dan melebihi estimasi analis yang dipatok 4,8%.

"Kami melihat pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2015 melanjutkan tren positif yang terjadi di kuartal III 2015, mengindikasikan adanya dampak dari kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah. Pencapaian ini merupakan pertumbuhan tercepat sejak kuartal II tahun 2014," tuturnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie