Harga SUN berpeluang mendaki



JAKARTA. Ramainya lelang penjualan Surat Utang Negara (SUN) kemarin akan berdampak positif bagi pergerakan harga obligasi negara pada perdagangan Rabu (20/7).

Mengacu Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Selasa (19/7), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price menanjak 0,24% dibandingkan hari sebelumnya ke level 116,2.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memproyeksikan, harga SUN pada perdagangan Rabu (20/7) berpeluang menggemuk. Pemicunya, hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan obligasi negara kemarin.


Pada Selasa (19/7), pemerintah menyerap dana lelang SUN Rp 18 triliun dari total penawaran Rp 46,85 triliun.

"Investor yang tidak mendapatkan alokasi pada lelang kemarin akan mencoba membeli di pasar sekunder. Sehingga akan mendorong kenaikan harga SUN," pungkasnya.

Berburu obligasi korporasi

Dia memaparkan, secara teknikal, harga SUN masih berada pada tren bullish. Hal ini juga akan mendukung kenaikan harga pada perdagangan hari ini.

Oleh karena itu, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati pergerakan harga obligasi negara pada perdagangan hari ini dengan menerapkan strategi trading guna memanfaatkan momentum kenaikan harga.

"Seiring dengan semakin rendahnya tingkat imbal hasil SUN, obligasi korporasi dapat menjadi alternatif penempatan dana," tukasnya.

Dengan peringkat utang yang baik, lanjut Made, beberapa obligasi korporasi menawarkan tingkat imbal hasil yang menarik ketimbang imbal hasil SUN bertenor sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie