JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Kamis (20/7) cenderung bergerak menurun jelang berakhirnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI). Penurunan tingkat imbal hasil berkisar 1-7 basis poin (bps). Imbal hasil tenor 5 tahun naik 1,5 bps jadi di level 6,73% diiringi dengan penurunan harga sebesar 7 bps. Kondisi yang sama juga dialami SUN tenor 10 tahun imbal hasilnya naik sebesar 1 bps jadi di level 6,90% diikuti penurunan harga sebesar 6 bps. Kompak, imbal hasil SUN tenor 15 tahun juga naik 1 bps jadi di level 7,35% diiringi penurunan harga sebesar bps. Begitu juga imbal hasil SUN tenor 20 tahun turun sebesar 1 bps jadi di level 7,59% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 9 bps. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menganalisis secara teknikal, harga pada beberapa seri SUN sudah mulai mengalami tren kenaikan harga, sehingga masih terbuka peluang untuk kenaikan harga SUN pada perdagangan Jumat (21/7). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga SUN berpeluang naik
JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Kamis (20/7) cenderung bergerak menurun jelang berakhirnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI). Penurunan tingkat imbal hasil berkisar 1-7 basis poin (bps). Imbal hasil tenor 5 tahun naik 1,5 bps jadi di level 6,73% diiringi dengan penurunan harga sebesar 7 bps. Kondisi yang sama juga dialami SUN tenor 10 tahun imbal hasilnya naik sebesar 1 bps jadi di level 6,90% diikuti penurunan harga sebesar 6 bps. Kompak, imbal hasil SUN tenor 15 tahun juga naik 1 bps jadi di level 7,35% diiringi penurunan harga sebesar bps. Begitu juga imbal hasil SUN tenor 20 tahun turun sebesar 1 bps jadi di level 7,59% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 9 bps. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menganalisis secara teknikal, harga pada beberapa seri SUN sudah mulai mengalami tren kenaikan harga, sehingga masih terbuka peluang untuk kenaikan harga SUN pada perdagangan Jumat (21/7). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News