Harga SUN berpeluang naik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN), Kamis (23/11) diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan naik.

I Made Adi Saputra Analis FIxed Income MNC Sekuritas mengatakan, harga SUN cenderung naik didorong penguatan nilai tukar rupiah yang diperkirakan hari ini masih akan berlanjut. Tercatat, rupiah kemarin ditutup menguat 0,04% di level Rp 13.523.

"Adapun imbal hasil SUN dengan denominasi dollar juga kami perkirakan mengalami kenaikan harga didukung US Treasury yang mengalami penurunan imbal hasil," kata Made, dalam riset hari ini.


Tercatat imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 0,037 basis poin (bps) jadi di 2,32%.

Secara teknikal Made menganalisis harga SUN tenor pendek masih akan terlihat mengalami tren kenaikan. Namun, SUN tenor panjang terlihat mengalami tren sideways.

Ahmad Mikail, Eknomon Samuel Sekuritas Indonesia juga memprediksikan rupiah hari ini berpeluang menguat. "Rupiah menguat seiring kemungkinan kembalinya asing ke pasar saham," kata Ahmad dalam riset.

Ahmad memproyeksikan hal di atas membuat yield pada SUN tenor 10 tahun berpelunag menguat di posisi 6,56%-6,57%.

Seri obligasi pemerintah yang masih atraktif di tengah kecenderungan penurunan yield adalah FR0075, FR0045, FR0050, FR0057, FR0062, FR067, dan FR0074.

Sementara, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati