Harga SUN berpeluang naik didukung otot rupiah



JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Senin (29/5) diprediksi akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya kenaikan harga SUN seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah di akhir pekan lalu.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra melihat, kenaikan tersebut nantinya masih akan dibatasi oleh pergerakan imbal hasil di surat utang global.

Meski demikian, katalis positif masih didukung oleh derasnya dana asing yang masuk di Surat Berharga Negara (SBN). Data Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko


(DJPPR) Kementerian Keuangan menunjukkan, sejak 21 April hingga 24 Mei 2017 investor asing sudah mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 7,04 triliun.

"Secara teknikal, harga SUN tenor panjang masih bergerak pada tren kenaikan harga, sedangkan tenor pendek cenderung bergerak pada tren konsolidasi. Sehingga, keseluruhan tenor pergerakan harga masih berada pada area sideways," ujarnya.

Dengan beberapa katalis tersebut, Made menyarankan bagi investor untuk melakukan strategi trading. "Mulai terbatasnya tren kenaikan harga dapat dimanfaatkan untuk melakukan aksi ambil untung SUN yang masih menawarkan tingkat imbal hasil yang menarik," kata Made.

Seri SUN tersebut di antaranya, FR0066, FR0048, FR0069, FR0036, FR0032, FR0038, dan FR0031, FR0057, FR0045, FR0050, FR0062, dan FR0067. Adapun seri ORI13 lebih menarik dibandingkan FR0036 dengan tenor yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto