KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak turun pada perdagangan Senin (10/12). Hal ini disebabkan oleh turunnya imbal hasil US Treasury dan penguatan nilai tukar rupiah. Artinya, ada potensi kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebut, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) turun 5 bps masing-masing ke level 2,83% dan 3,12%. “Penurunan ini didorong oleh rendahnya data tenaga kerja di AS serta koreksi yang terjadi di pasar saham AS yang membuat investor lebih memilih US Treasury sebagai aset safe haven,” tulisnya dalam riset, hari ini. Sebagai pengingat, indeks saham S&P 500 terkoreksi 2,3% pada Jumat malam.
Harga SUN berpeluang naik tipis pada hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak turun pada perdagangan Senin (10/12). Hal ini disebabkan oleh turunnya imbal hasil US Treasury dan penguatan nilai tukar rupiah. Artinya, ada potensi kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menyebut, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) turun 5 bps masing-masing ke level 2,83% dan 3,12%. “Penurunan ini didorong oleh rendahnya data tenaga kerja di AS serta koreksi yang terjadi di pasar saham AS yang membuat investor lebih memilih US Treasury sebagai aset safe haven,” tulisnya dalam riset, hari ini. Sebagai pengingat, indeks saham S&P 500 terkoreksi 2,3% pada Jumat malam.