KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (4/9) berpotensi terkoreksi seiring adanya peluang pelemahan nilai tukar.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, di tengah konflik perang dagang yang terjadi saat ini, investor lebih memilih untuk menempatkan dananya pada mata uang Jepang maupun Swiss.

"Dengan dibukanya kembali pasar keuangan AS setelah libur perdagangan kemarin akan kembali mempengaruhi perdagangan SUN," kata Made dalam riset hari ini.

Secara teknikal Made menganalisis adanya koreksi harga yang cukup besar dalam dua hari perdagangan terakhir telah mengkonfirmasikan adanya sinyal tren penurunan harga SUN. Tren penurunan harga terjadi dalam semua tenor, sehingga masih terbuka peluang terjadinya koreksi lanjutan.

Namun, dengan adanya koreksi harga tersebut juga mendorong harga SUN berada pada area jenuh jual. "Kami melihat harga SUN sudah cukup murah untuk kembali diakumulasi," kata Made.

Dengan adanya koreksi harga yang cukup besar dalam dua hari terakhir, kami lihat SUN tenor pendek dan menengah menawarkan imbal hasil yang menarik terlebih didukung dengan laju inflasi yang terkendali.

Made menyarankan untuk melakukan akumulasi secara bertahap pada SUN tenor pendek dan menengah seperti seri FR0069, FR0036, FR0053, FR0061, FR0063, dan FR005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati