KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan turun pada perdagangan Senin (30/4). Hal ini didukung oleh penurunan imbal hasil US Treasury dan potensi stabilnya rupiah. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun dan dan 30 tahun pada hari Jumat (27/4) turun sebesar 3 bps dan 4 bps ke level 2,95% dan 3,12%. Penurunan ini disebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi AS dan keputusan European Central Bank (ECB) yang tidak menaikan suku bunga acuan di kawasan Eropa. Penurunan imbal hasil US Treasury turut dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dan gas. "Penurunan ini didorong ketidakpastian terhadap sanksi yang dikenakan terhadap Iran dan menguatnya dollar AS," ungkap Ahmad dalam riset hari ini.
Harga SUN berpotensi menguat pada perdagangan terakhir April
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan turun pada perdagangan Senin (30/4). Hal ini didukung oleh penurunan imbal hasil US Treasury dan potensi stabilnya rupiah. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun dan dan 30 tahun pada hari Jumat (27/4) turun sebesar 3 bps dan 4 bps ke level 2,95% dan 3,12%. Penurunan ini disebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi AS dan keputusan European Central Bank (ECB) yang tidak menaikan suku bunga acuan di kawasan Eropa. Penurunan imbal hasil US Treasury turut dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dan gas. "Penurunan ini didorong ketidakpastian terhadap sanksi yang dikenakan terhadap Iran dan menguatnya dollar AS," ungkap Ahmad dalam riset hari ini.