Harga SUN berpotensi naik di tengah penurunan yield surat utang global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Jumat (5/7), berpotensi kembali bergerak naik di tengah katalis positif dari dalam dan luar negeri. 

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan dari luar negeri pergerakan imbal hasil surat utang global pada perdagangan, Kamis (4/7), ditutup turun. Adapun imbal hasil US Treasury tidak bergerak karena AS libur. 

Imbal hasil surat utang Jerman (Bund) tenor 10 tahun turun ke level -0,401%. Kompak, surat utang Inggris (Gilt) ditutup pada level 0,675%. "Kondisi pergerakan surat utang global tersebut kami perkirakan akan mempengaruhi arah pergerakan harga SUN dengan denominasi dollar AS," kata Made dalam riset Jumat (5/7). 


Sementara, faktor domestik yang mempengaruhi harga SUN hari ini adalah rilis data cadangan devisa bulan Juni yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia di hari ini. 

Secara teknikal, Made mengamati harga SUN masih akan membuka peluang pelaku pasar untuk melakukan aksi beli yang akan mendorong kenaikan harga SUN dan melanjutkan tren naik dari perdagangan selama sepekan terakhir. "Harga SUN masih berpeluang mengalami kenaikan dalam jangka pendek," kata Made. 

Beberapa seri SUN yang cukup menarik untuk ditransaksikan diantaranya adalah FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0056, FR0059 dan FR0064.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati