KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (20/7) berpotensi naik. Menurut I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, meski berpotensi naik namun harga SUN akan bergerak terbatas dengan arah bervariasi. Hal tersebut terjadi seiring dengan turunnya imbal hasil surat utang global pada perdagangan, Kamis (19/7). Made mencatat, yield US Treasury tenor 10 tahun turun 0,044 basis poin (bps) menjadi 2,84%. Sementara, imbal hasil Gilt tenor 10 tahun juga turun 0,039 bps menjadi 1,18%. Imbal hasil Bund tenor 10 tahun juga ikut turun 0,016 bps. "Namun, kenaikan harga SUN akan dibatasi oleh melemahnya nilai tukar rupiah jelang disampaikannya data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada pekan depan," kata Made dalam riset, Jumat (20/7).
Harga SUN berpotensi naik hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (20/7) berpotensi naik. Menurut I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, meski berpotensi naik namun harga SUN akan bergerak terbatas dengan arah bervariasi. Hal tersebut terjadi seiring dengan turunnya imbal hasil surat utang global pada perdagangan, Kamis (19/7). Made mencatat, yield US Treasury tenor 10 tahun turun 0,044 basis poin (bps) menjadi 2,84%. Sementara, imbal hasil Gilt tenor 10 tahun juga turun 0,039 bps menjadi 1,18%. Imbal hasil Bund tenor 10 tahun juga ikut turun 0,016 bps. "Namun, kenaikan harga SUN akan dibatasi oleh melemahnya nilai tukar rupiah jelang disampaikannya data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada pekan depan," kata Made dalam riset, Jumat (20/7).