KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan naik pada perdagangan Senin (28/5). Hal ini didukung oleh potensi pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) serta kembali turunnya imbal hasil US Treasury. Imbal hasil surat utang global cenderung turun pada Jumat (26/5) lalu, sehingga turut mendorong penurunan imbal hasil SUN. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, penurunan imbal hasil US Treasury terjadi setelah FOMC minutes mengisyaratkan kemungkinan inflasi AS berada di atas target. Selain itu, adanya kekhawatiran geopolitik mendorong investor untuk menuju aset yang lebih aman. “Dari dalam negeri, penguatan nilai tukar rupiah mendorong aksi beli oleh investor setelah disampaikannya FOMC minutes,” ujar Made dalam riset hari ini.
Harga SUN berpotensi naik seiring penguatan kurs rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan naik pada perdagangan Senin (28/5). Hal ini didukung oleh potensi pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) serta kembali turunnya imbal hasil US Treasury. Imbal hasil surat utang global cenderung turun pada Jumat (26/5) lalu, sehingga turut mendorong penurunan imbal hasil SUN. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, penurunan imbal hasil US Treasury terjadi setelah FOMC minutes mengisyaratkan kemungkinan inflasi AS berada di atas target. Selain itu, adanya kekhawatiran geopolitik mendorong investor untuk menuju aset yang lebih aman. “Dari dalam negeri, penguatan nilai tukar rupiah mendorong aksi beli oleh investor setelah disampaikannya FOMC minutes,” ujar Made dalam riset hari ini.