Harga SUN berpotensi naik tersokong sinyal pelemahan dollar AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN), pada perdagangan Selasa (16/7), berpotensi lanjutkan tren kenaikan yang didukung katalis dari dalam maupun luar.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan dukungan dari dalam negeri datang dari pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur BI yang akan dimulai pada 18 Juli 2019.

"Para pelaku pasar berharap Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga acuannya sehingga berdampak pada meningkatnya aktifitas ekonomi domestik," kata Made, Selasa (16/7) dalam riset.


Sementara itu, faktor eksternal yang mendukung harga SUN bergerak naik adalah imbal hasil surat utang global yang cenderung bergerak turun di tengah sinyal pelemahan dollar AS.

Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun le 2,08%, penurunan juga terjadi pada tenor 30 tahun jadi ke 2,60%.

Dengan kondisi tersebut maka Made masih menyarankan strategi trading bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek. Investor bisa memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN dengan pilihan pada seri FR0031, FR0034, FR0053, FR0070, FR0056 dan FR0059.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto