Harga SUN berpotensi terangkat



JAKARTA. Analis memproyeksikan, harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Senin (1/2) berpeluang menanjak. Pada Jumat (29/1), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,87% dibandingkan hari sebelumnya ke level 107,46. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menerawang, harga SUN di pasar sekunder pada perdagangan Senin (1/2) berpotensi naik. Faktor pendorongnya bersumber dari keputusan mengejutkan Bank Sentral Jepang yang memangkas suku bunga acuan pada level negatif, yakni minus 0,1% akhir pekan lalu. Namun, kenaikan harga SUN hari ini diduga terbatas. Sebab, pemerintah berencana melelang SUN pada Selasa (2/2) dengan target Rp 12 triliun - Rp 18 triliun. "Kenaikan harga masih berpeluang terjadi pada SUN bertenor panjang. Adapun pada SUN tenor pendek perlu diwaspadai terjadinya koreksi harga karena telah memasuki area jenuh beli (overbought)," jelasnya. Oleh karena itu, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan menerapkan strategi trading jangka pendek guna memanfaatkan momentum kenaikan harga. Menurut Made, beberapa seri SUN cukup mahal sehingga layak dijual, di antaranya FR0053, FR0056, FR0073, serta FR0072. "Dengan masih banyaknya pasokan keempat seri tersebut melalui lelang, maka investor dapat merealisasikan keuntungan (profit taking) dan kembali masuk melalui lelang," tuturnya. Adapun SUN yang dapat diakumulasi adalah seri FR0031, FR0061, FR0046, FR0040, FR0047 dan FR0057.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie