Harga SUN berpotensi turun karena pelaku pasar menahan diri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Senin (5/8) berpotensi bergerak cenderung menurun menjelang lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (6/8). 

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan pelaku pasar cenderung menahan diri untuk bertransaksi di pasar sekunder karena akan adanya lelang SBSN. 

Baca Juga: Walau kupon minimum berpotensi turun, ST005 tetap punya daya tarik


Sementara itu, hari ini pelaku pasar juga menantikan data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal II 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Dari sisi eksternal pelaku pasar menanti beberapa rilis data US Non-Manufacturing PMI untuk periode Juli 2019 dan Caixin Service PMI China untuk periode Juli 2019. "Data-data tersebut besar kemungkinan dapat menjadi sentimen penggerak pasar hari ini," kata Made dalam riset, Senin (3/8). 

Baca Juga: BI memangkas suku bunga acuan, kupon minimal ST005 diprediksi turun

Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder. 

"Strategi trading masih kami sarankan di tengah kondisi pasar surat utang yang masih akan bergerak fluktuatif seiring dengan kondisi yang terjadi di pasar keuangan global," kata Made. 

Seri tenor pendek dan panjang seperti  FR0053, FR0070, FR0056, FR0059, FR0064 dan FR0071 menarik untuk dibeli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati