Harga SUN berpotensi turun seiring kenaikan yield obligasi global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan cenderung turun pada perdagangan Kamis (7/6). Hal ini didorong oleh kenaikan imbal hasil surat utang global serta sikap investor yang masih cenderung menahan diri jelang rilis data ekonomi domestik.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, potensi penurunan harga SUN kemungkinan akan dibatasi oleh faktor teknikal.

Sebelumnya, imbal hasil SUN kembali naik pada perdagangan kemarin (6/6) akibat masih berlanjutnya koreksi harga surat utang global. “Kenaikan imbal hasil surat utang global terjadi jelang pertemuan ECB yang akan membahas akhir program pembelian obligasi besar-besaran pada pekan depan,” terang Made dalam riset, hari ini.


Volume perdagangan kemarin terlihat menurun dibandingkan Selasa. Sebab, investor masih menantikan data cadangan devisa yang akan disampaikan pada Jumat (8/6).

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin antara 1-11 bps. Sementara, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik antara 1-5 bps dengan harga turun hingga sebesar 15 bps.

Secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor masih mengalami tren kenaikan. Selain itu, harga SUN juga berada di area konsolidasi sehingga masih membuka peluang adanya aksi beli.

Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini