KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Kamis (3/1). Arah pergerakan harga SUN juga akan dipengaruhi oleh hasil lelang pada hari ini yang mana hal tersebut akan terlihat pada pertengahan sesi perdagangan.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, dari faktor eksternal, penurunan imbal hasil surat utang global akan menjadi katalis positif bagi perdagangan SUN dengan denominasi mata uang dollar AS.

Sebelumnya, imbal hasil SUN pada perdagangan perdana di tahun 2019 bergerak dengan kecenderungan kenaikan di tengah melemahnya rupiah terhadap dollar AS.

Imbal hasil SUN bertenor pendek mengalami kenaikan berkisar antara 1-9 bps yang didorong oleh penurunan harga hingga 17 bps. Imbal hasil SUN tenor menengah terlihat mengalami kenaikan sebesar 2,5 bps yang didorong oleh penurunan harga hingga 10 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor panjang mengalami kenaikan hingga 6,5 bps di tengah penurunan harga sebesar 50 bps.

Mengingat adanya pelaksanaan lelang SUN perdana di tahun 2019, Made menyarankan kepada para investor untuk mencermati hasil lelang tersebut. “Lelang hari ini juga ditawarkan obligasi negara seri FR0079 yang menjadi seri acuan baru di tahun 2019 untuk tenor 20 tahun,” ujarnya dalam riset, hari ini.

Bagi investor yang ingin fokus pada seri-seri acuan, maka seri-seri seperti FR0077, FR0078, FR0068, dan FR0079 dapat menjadi pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi