JAKARTA. Analis menduga, harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Jumat (18/12) bakal menggemuk. Sentimen positif masih berasal dari kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed. Adanya peluang Bank Indonesia (BI) untuk memotong suku bunga acuan juga menambah dorongan kenaikan harga. Pada Kamis (17/12), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,88% ketimbang hari sebelumnya menjadi 104,89. Analis Fixed Income MNC Securitites I Made Adi Saputra menduga, aksi The Fed yang mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan 15 Desember 2015 - 16 Desember 2015 masih menjadi tren positif bagi pasar obligasi pemerintah. Maklum, rencana The Fed yang ingin menaikkan suku bunga sudah beredar selama hampir dua tahun sehingga kerap menimbulkan ketidakpastian.
Harga SUN diprediksi terangkat
JAKARTA. Analis menduga, harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Jumat (18/12) bakal menggemuk. Sentimen positif masih berasal dari kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed. Adanya peluang Bank Indonesia (BI) untuk memotong suku bunga acuan juga menambah dorongan kenaikan harga. Pada Kamis (17/12), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,88% ketimbang hari sebelumnya menjadi 104,89. Analis Fixed Income MNC Securitites I Made Adi Saputra menduga, aksi The Fed yang mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan 15 Desember 2015 - 16 Desember 2015 masih menjadi tren positif bagi pasar obligasi pemerintah. Maklum, rencana The Fed yang ingin menaikkan suku bunga sudah beredar selama hampir dua tahun sehingga kerap menimbulkan ketidakpastian.