Harga SUN hari ini diperkirakan melaju lagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Kamis (30/11) diperkirakan naik di tengah tingginya minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN).

"Terlihat volume perdagangan mengalami peningkatan jelang pembatalan lelang SBN," kata I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas.

Sementara, harga SUN dengan denominasi dollar Amerika Serikat (AS) Made perkirakan akan mengalami penurunan di tengah imbal hasil surat utang global cenderung mengalami kenaikan.


Tercatat, volume transaksi SUN pada Rabu (29/11) mencapai nilai Rp 14,06 triliun. Jumlah ini naik signifikan dari volume transaksi Selasa (28/11) yang hanya Rp 8,21 triliun.

Secara teknikal, Made menganalisis harga SUN tenor pendek terlihat masih mengalami tren kenaikan. Sedangkan, harga SUN tenor panjang bergerak di area konsolidasi.

Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072 pada perdagangan hari ini.

Yield turun terbatas

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan yield SUN berpeluang turun terbatas hari ini. Penyebabnya, dollar AS diperkirakan melemah terhadap rupiah jelang rapat The Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dalam menentukan kuota minyak 2018.

Potensi pengutan rupiah hari ini diperkirakan dapat membantu yield SUN 10 tahun turun secara terbatas, setelah kemairn sempat menurun dalam di pergadangan kemarin.

"Kembalinya investor asing ke pasar obligasi dalam negeri juga menjadi katalis positif penguatan harga SUN di pasar sekunder," kata Ahmad dalam risetnya hari ini.

Hari ini, yield SUN tenor 10 tahun Ahmad perkirakan bergerak di rentang 6,52%-6,54%. Ahmad merekomendasikan seri FR0069, FR0061, FR0074, FR0062,FR0067, FR0065,dan FR0068.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia