KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penyebaran virus corona yang membuat pasar diliputi kekhawatiran, harga Surat Utang Negara (SUN) turut kena kena imbas. Merujuk data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), empat SUN seri acuan serempak mengalami penurunan secara year to date. Harga SUN acuan bertenor lima tahun yakni FR0081 saat ini berada di level 96,11, turun 4,41% dari posisi akhir 2019 yang masih sebesar 100,54. Sementara harga SUN seri acuan 10 tahun yakni FR0082 sekarang berada di level 91,30, turun 8,27% secara ytd. Pada akhir 2019, seri FR0082 berada di level 99,53. Dengan penyebaran virus corona yang masih belum bisa diprediksi kapan berakhirnya, harga SUN diperkirakan masih akan cenderung mengalami penurunan. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menyebut saat ini persepsi akan risiko berinvestasi di Indonesia atau level credit default swap (CDS) menjadi kunci di pasar surat utang dalam negeri saat ini.
Harga SUN jeblok, investor perlu memperhatikan hal berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penyebaran virus corona yang membuat pasar diliputi kekhawatiran, harga Surat Utang Negara (SUN) turut kena kena imbas. Merujuk data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), empat SUN seri acuan serempak mengalami penurunan secara year to date. Harga SUN acuan bertenor lima tahun yakni FR0081 saat ini berada di level 96,11, turun 4,41% dari posisi akhir 2019 yang masih sebesar 100,54. Sementara harga SUN seri acuan 10 tahun yakni FR0082 sekarang berada di level 91,30, turun 8,27% secara ytd. Pada akhir 2019, seri FR0082 berada di level 99,53. Dengan penyebaran virus corona yang masih belum bisa diprediksi kapan berakhirnya, harga SUN diperkirakan masih akan cenderung mengalami penurunan. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menyebut saat ini persepsi akan risiko berinvestasi di Indonesia atau level credit default swap (CDS) menjadi kunci di pasar surat utang dalam negeri saat ini.