Harga SUN Kamis bergerak terbatas, ini sebabnya



JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Rabu (29/3) tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,12% ke level 114,48 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa perdagangan hari ini diperkirakan harga SUN masih akan bergerak terbatas dengan masih berpeluang untuk mengalami kenaikan didorong oleh katalis dari pasar surat utang global.

Imbal hasil dari surat utang global kembali mengalami penurunan di tengah pelaku pasar yang mencermati proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.


Sementara imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun di level 2,38% begitu pula dengan tenor 30 tahun yang ditutup turun pada level 2,987%. Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun masing - masing ditutup turun pada level 0,344% dan 1,152%.

Hal tersebut disebabkan oleh rencana dari Bank Sentral Eropa yang akan mulai menurunkan jumlah pembelian aset dari EUR80 miliar menjadi EUR60 miliar per bulan yang akan dimulai pada April 2017.

"Penurunan imbal hasil surat utang global tersebut kami perkirakan akan berdampak positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika," ujar Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia