JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (19/1) kemarin, harga surat utang negara (SUN) terpantau melemah. Sebagaimana dilansir Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA), harga rata-rata obligasi pemerintah yang tercermin dari INDOBeX Government Clean Price tertekan 0,09% dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya ke level 111,91. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, koreksi harga pada perdagangan kemarin disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor sebagai antisipasi akibat kondisi pasar keuangan yang tak menentu jelang pelantikan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Selain itu, penurunan harga juga dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil surat utang global yang cenderung bergerak naik dan nilai tukar rupiah yang melanjutkan pelemahan terhadap dollar AS.
Harga SUN koreksi karena aksi ambil untung
JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (19/1) kemarin, harga surat utang negara (SUN) terpantau melemah. Sebagaimana dilansir Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA), harga rata-rata obligasi pemerintah yang tercermin dari INDOBeX Government Clean Price tertekan 0,09% dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya ke level 111,91. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, koreksi harga pada perdagangan kemarin disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor sebagai antisipasi akibat kondisi pasar keuangan yang tak menentu jelang pelantikan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Selain itu, penurunan harga juga dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil surat utang global yang cenderung bergerak naik dan nilai tukar rupiah yang melanjutkan pelemahan terhadap dollar AS.