Harga SUN masih bergerak terbatas Rabu ini



JAKARTA. Tren imbal hasil surat utang negara (SUN) yang terus mengalami penurunan turut berimbas pada harga SUN. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa pada perdagangan hari ini diperkirakan harga SUN akan kembali bergerak terbatas di tengah minimnya katalis dari dalam dan luar negeri.

Dari luar negeri misalnya, pergerakan imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin bergerak cukup bervariasi namun dengan mengalami perubahan imbal hasil yang relatif terbatas.

Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun diperdagangkan pada kisaran 2,36% setelah sempat menyentuh posisi terendahnya sejak akhir Februari 2017, dan imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 30 tahun yang diperdagangkan pada kisaran 3% terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya.


Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 0,26% sementara itu untuk surat utang Inggris (Gilt) ditutup pada level 1,06%.

"Kondisi pergerakan surat utang global tersebut kami perkirakan juga akan mempengaruhi arah pergerakan harga SUN dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan hari ini," jelasnya.

Adapun dari faktor domestik, pelaku pasar masih akan menantikan data cadangan devisa yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia pada Jumat (7/4).

Dengan minimnya katalis domestik, Made memprediksi pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini akan lebih dipengaruhi oleh pergerakan aliran modal asing yang masuk di pasar SUN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto