Harga SUN masih berpeluang naik



JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) bakal bergerak datar di pekan ini. Imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat (28/7) ditutup dengan kecenderungan naik.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan kenaiakan imbal hasil didorong pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung ditengah naiknya imbal hasil surat utang Amerika Serikat. Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (27/7) imbal hasil SUN memang masih ditutup dengan kecenderungan mnurun. Namun, aksi ambil untung pelaku pasar ditengah pelemahan nilai tukar rupiah dan imbal hasil US Treasury mendorong kenaikan imbal hasil SUN pada akhir pekan lalu. Secara teknikal Made memprediksikan harga SUN seri tenor pendek mengalami pergerakan sideways. Sedangkan, harga SUN seri tenor panjang terlihat mengalami perubahan tren dari naik menjaid tren turun.

"Namun, harga seri-seri SUN menjauhi area jenuh beli (overbought) sehingga masih membuka peluang untuk kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini," kata Made. Meski begitu, Made mengatakan pergerakan harga SUN hari ini cenderung bergerak terbatas. Penyebabnya, pelaku pasar akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan keluar pada minggu ini.


Pertama, data inflasi Juli. Kedua, data indeks manufaktur dari dalam negeri. Ketiga data ekonomi global yang dinantikan adakah indeks manufaktur Amerika seperti personal income dan outlay, serta data sektor tenaga kerja Amerika. Made merekomendasikan seri yang menarik untuk dikoleksi hari ini adalah seri FR0053, FR0034, FR0031, FR0036, ORI013, FR0069, dan FR0062.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina