KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan kembali bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Senin (11/3). Hal ini terjadi seiring rasa pesimis yang ditunjukkan oleh para investor terhadap kondisi pasar terkini. Para investor tengah khawatir dengan penyelesaian perang dagang antara AS dan China yang tak kunjung usai. Di saat yang sama, dollar AS masih dalam tren yang menguat terhadap beberapa mata uang regional akibat data tingkat pengangguran AS yang mengalami penurunan ke level 3,8% ketika dirilis akhir pekan lalu. Dengan masih terbukanya peluang koreksi harga, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati pergerakan harga SUN dan fokus pada seri-seri bertenor pendek dan menengah. "Arah pergerakan harga SUN juga masih akan banyak dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," tulis Made dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Harga SUN masih berpotensi turun seiring kekhawatiran investor terhadap kondisi pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan kembali bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Senin (11/3). Hal ini terjadi seiring rasa pesimis yang ditunjukkan oleh para investor terhadap kondisi pasar terkini. Para investor tengah khawatir dengan penyelesaian perang dagang antara AS dan China yang tak kunjung usai. Di saat yang sama, dollar AS masih dalam tren yang menguat terhadap beberapa mata uang regional akibat data tingkat pengangguran AS yang mengalami penurunan ke level 3,8% ketika dirilis akhir pekan lalu. Dengan masih terbukanya peluang koreksi harga, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati pergerakan harga SUN dan fokus pada seri-seri bertenor pendek dan menengah. "Arah pergerakan harga SUN juga masih akan banyak dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," tulis Made dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.