Harga SUN terkoreksi akibat kericuhan demo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kericuhan aksi demonstrasi, Rabu (22/5) membuat harga Surat Utang Negara (SUN) cenderung bergerak turun. Analis memproyeksikan harga SUN pada perdagangan, Kamis (23/5) masih akan cenderung terkoreksi.

Kemarin, harga SUN mengalami penurunan pada sebagian besar serinya hingga sebesar 60 basis poin (bps) dan mengakibatkan kenaikan imbal hasil sebesar 6 bps.

I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, harga SUN cenderung turun karena nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah akibat menerima tekanan dari domestik maupun global.


Dari domestik, kericuhan aksi demonstrasi dari oposisi memungkinkan adanya peningkatan net capital outflow sehingga mengakibatkan kenaikan imbal hasil pada SUN dan harga SUN menurun.

Made menilai tekanan tersebut bersifat sementara hingga keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara, dari eksternal Made menyoroti hasil FOMC minutes yang disampaikan, The Fed sepakat untuk lebih bersabar dalam menentukan kebijakan moneter mengenai suku bunga acuannya.

"Tingkat inflasi yang lemah dipandang anggota FOMC Minutes sebagai alasan untuk menahan suku bunga acuan beberapa waktu ke depan," kata Made dalam riset, Kamis (23/5).

Made memproyeksikan harga SUN hari ini masih akan cenderung bergerak secara terbatas dengan kecenderungan akan terkoreksi.

"Para pelaku pasar akan mencermati beberapa sentimen baik dari dalam maupun luar negeri sebelum kembali melakukan akumulasi beli SUN," kata Made.

Dengan kondisi tersebut, Made menyarankan investor tetap mencermati arah pergerakan SUN dengan melakukan strategi trading memanfaatkan momentum fluktuasi harga SUN di pasar sekunder.

Made merekomendasikan seri yang menarik untuk diperdagangkan adalah FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0056, FR0059, dan FR0064.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto