Harga tanah di Blok M tembus Rp 80 juta/m2



JAKARTA.  Kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membentang sepanjang Jalan Iskandarsyah, Sisingamangaraja, Trunojoyo, dan Melawai. Kawasan tersebut diyakini memiliki potensi untuk terus tumbuh karena terdapat kantor sekretariat ASEAN. Di kawasan tersebut juga terdapat beberapa kantor pemerintahan dan swasta.

Tak heran, harga tanah di kawasan Blok M kini telah melewati angka Rp 50 juta per meter persegi. Berada dekat Central Business District atau pusat bisnis (CBD) Sudirman, harga keduanya pun kian bersaing.

"Harga tanah sudah Rp 70 juta-Rp 80 juta per meter persegi. Itu tidak jauh berbeda dengan kawasan Sudirman," ujar Sole Agent Sentraya Leads Property, Hendra Hartono, pada jumpa pers Topping Off Menara Sentraya, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).


Pada kesempatan lain, Hendra menuturkan, harga tanah di Sudirman mencapai Rp 90 juta per meter persegi. Menurut dia, kawasan Blok M masih lebih menarik karena kawasan Sudirman terus mengalami kemacetan ditambah adanya kawasan khusus three in one.

Dia juga menyebutkan, kawasan Blok M merupakan hub atau titik temu bagi semua jaringan transportasi intra dan luar kota, mulai busway, subway, dan mass rapid transit (MRT).

"Public transportation-nya lebih banyak. Tempat ini lebih menjanjikan dalam segi bisnis," kata Hendra.

Hendra pun tidak menampik bahwa Sudirman memiliki prestise tersendiri. Meski begitu, ia meyakini, Blok M tidak kalah menarik, bahkan memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan Sudirman.

"Karena selain menjadi hub, kawasan Blok M dikelilingi perumahan elite dan ruang ritel," ujarnya. (Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia