JAKARTA. Lahan yang dulunya murah, harganya bisa langsung melejit ketika ada pengembang yang masuk. Contohnya harga sejumlah lahan di beberapa kawasan yang dikembangkan oleh Ciputra Group. Misalnya proyek Citra Raya Tangerang. Perseroan mulai menggarap lahan ini sejak 2010 lalu ketika harga rata-rata atau average selling price (ASP) tanahnya masih Rp 602.000 per meter persegi (m²). Pada 2014 lalu, ASP wilayah ini lompat enam kali lipat jadi Rp 3,63 juta per m². Lalu, proyek Citraland Surabaya yang mulai digarap tahun 2010 lalu. Saat itu, ASP-nya masih Rp 2,32 juta per m². Tahun lalu, harganya telah naik menjadi Rp 8,6 juta per m².
Harga tanah proyek properti Ciputra capai 15%
JAKARTA. Lahan yang dulunya murah, harganya bisa langsung melejit ketika ada pengembang yang masuk. Contohnya harga sejumlah lahan di beberapa kawasan yang dikembangkan oleh Ciputra Group. Misalnya proyek Citra Raya Tangerang. Perseroan mulai menggarap lahan ini sejak 2010 lalu ketika harga rata-rata atau average selling price (ASP) tanahnya masih Rp 602.000 per meter persegi (m²). Pada 2014 lalu, ASP wilayah ini lompat enam kali lipat jadi Rp 3,63 juta per m². Lalu, proyek Citraland Surabaya yang mulai digarap tahun 2010 lalu. Saat itu, ASP-nya masih Rp 2,32 juta per m². Tahun lalu, harganya telah naik menjadi Rp 8,6 juta per m².