Harga TBS melorot, untung petani sawit tergerus



JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit (CPO) di pasar global dalam beberapa bulan terakhir masih jatuh di bawah US$ 750 per ton. Alhasil, harga Tandan Buah Segar (TBS) juga kembali tergerus. 

Ketika harga normal TBS di tingkat petani diklaim sebesar Rp 1.750 per kilogram (kg), harga TBS saat ini turun di kisaran Rp 1.580 per kg. 

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Asmar Arsjad mengatakan harga TBS sekarang lebih rendah bila dibandingkan pekan lalu yang masih di kisaran Rp 1.600 per kg. Penurunan ini memangkas margin keuntungan petani sawit yang biaya produksinya di kisaran Rp 800 per kg. 


"Masih ada untung, tapi tidak terlalu besar," kata Asmar pada KONTAN, Rabu (13/5).

Asmar mengatakan petani sawit membutuhkan dukungan pemerintah dalam membantu meningkatkan harga sawit dengan membangun infrastruktur hinga ke daerah. Dengan infrastruktur yang bagus maka proses pengangkutan produk sawit lebih lancar dan efisien dari sisi biaya. Di sisi lain, isu kampanye negatif terkait sawit yang dilancarkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing membuat pasar CPO asal Indonesia berpotensi terganggu di pasar global. "Pemerintah harus serius mencegah kampanye negatif ini karena sangat merugikan petani sawit,"bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia