KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan rencana larangan ekspor minyak goreng sawit dan bahan bakunya mulai 28 April 202, harga tandan buah segar (TBS) petani kelapa sawit turun hingga 35%-45%. Bahkan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat ME Manurung menyebut, Minggu (24/4), harga TBS petani anjlok hingga 60%. Padahal sebelumnya Apkasindo berharap, kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya akan memperbaiki harga TBS petani. "Namun, sayang hingga saat ini belum diumumkan sehingga semakin membuat kekacauan dan tak terkendali," kata Gulat kepada Kontan.co.id, Senin (25/4).
Harga TBS Petani Sawit Drop Setelah Ada Larangan Ekspor Migor dan Bahan Bakunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan rencana larangan ekspor minyak goreng sawit dan bahan bakunya mulai 28 April 202, harga tandan buah segar (TBS) petani kelapa sawit turun hingga 35%-45%. Bahkan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat ME Manurung menyebut, Minggu (24/4), harga TBS petani anjlok hingga 60%. Padahal sebelumnya Apkasindo berharap, kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya akan memperbaiki harga TBS petani. "Namun, sayang hingga saat ini belum diumumkan sehingga semakin membuat kekacauan dan tak terkendali," kata Gulat kepada Kontan.co.id, Senin (25/4).