JAKARTA. Harga komoditas tembaga berhasil menguat setelah sepekan lalu melorot. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/7), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di LME naik 0,87% menjadi US$ 5.875 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir, harga tembaga turun 0,29%. Sebelumnya, pekan lalu, penurunan harga terjadi karena faktor teknikal yang didukung dengan kenaikkan stok mingguan di London Metal Exchange (LME) sebesar 4.900 ton. Kinerja tembaga sebenarnya cukup cemerlang sejak akhir semester I-2017. Terjadi kenaikkan sekitar 7,25% dalam enam bulan pertama 2017. Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto menyebutkan, pelaku pasar masih melihat fundamental. Ditambah dengan adanya pemogokkan kerja tambang yang terjadi di Chile dan Peru.
Harga tembaga bangkit setelah koreksi sepekan
JAKARTA. Harga komoditas tembaga berhasil menguat setelah sepekan lalu melorot. Mengutip Bloomberg, Selasa (12/7), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di LME naik 0,87% menjadi US$ 5.875 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir, harga tembaga turun 0,29%. Sebelumnya, pekan lalu, penurunan harga terjadi karena faktor teknikal yang didukung dengan kenaikkan stok mingguan di London Metal Exchange (LME) sebesar 4.900 ton. Kinerja tembaga sebenarnya cukup cemerlang sejak akhir semester I-2017. Terjadi kenaikkan sekitar 7,25% dalam enam bulan pertama 2017. Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto menyebutkan, pelaku pasar masih melihat fundamental. Ditambah dengan adanya pemogokkan kerja tambang yang terjadi di Chile dan Peru.