KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga logam industri cenderung masih fluktuatif di sepanjang semester I-2019. Berdasarkan data Bloomberg per Jumat (28/6), harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat naik tipis selama enam bulan pertama tahun ini, yakni 0,47% ke harga US$ 5.993 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono menilai, pergerakan harga tembaga dalam enam bulan pertama 2019 masih cukup baik. Meskipun diakui, meningkatnya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, telah menekan harga logam industri. Untungnya, kondisi tersebut disertai dengan pelemahan kurs dollar AS sekaligus meningkatnya harapan pelaku pasar akan kesepakatan dagang antara Negeri Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu tersebut. Kurs dollar AS sempat merosot hingga 1,22% di kuartal II-2019 dan koreksi sekitar 0,07% dalam enam bulan pertama 2019.
Harga tembaga bisa naik jika pembangunan infrastruktur makin gencar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga logam industri cenderung masih fluktuatif di sepanjang semester I-2019. Berdasarkan data Bloomberg per Jumat (28/6), harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat naik tipis selama enam bulan pertama tahun ini, yakni 0,47% ke harga US$ 5.993 per metrik ton. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono menilai, pergerakan harga tembaga dalam enam bulan pertama 2019 masih cukup baik. Meskipun diakui, meningkatnya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, telah menekan harga logam industri. Untungnya, kondisi tersebut disertai dengan pelemahan kurs dollar AS sekaligus meningkatnya harapan pelaku pasar akan kesepakatan dagang antara Negeri Paman Sam dan Negeri Tirai Bambu tersebut. Kurs dollar AS sempat merosot hingga 1,22% di kuartal II-2019 dan koreksi sekitar 0,07% dalam enam bulan pertama 2019.