KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya harga perak dan emas yang menguat, harga tembaga juga unjuk gigi di perdagangan hari ini. Penguatan harga tembaga terjadi karena pemogokan pekerja tambang dan pelemahan dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, pukul 20.18 WIB harga tembaga dalam kontrak tiga bulanan terakhir di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 292.40 per metrik ton. Angka ini menguat 0,61% dari akhir pekan lalu di level US$ 290,60 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan harga tembaga naik 0,79%. Senior Research Asia Tradepoint Futures Cahyo Dewanto mengatakan ada dua faktor yang menjadi penguatan harga tembaga di perdagangan dunia hari ini. Pertama karena aksi mogok kerja para pekerja di tambang Afrika Selatan dan China. Hal ini membuat suplai tembaga terhambat sementara permintaan untuk industri otomotif cukup meningkat.
Harga tembaga kembali terkerek, berikut pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya harga perak dan emas yang menguat, harga tembaga juga unjuk gigi di perdagangan hari ini. Penguatan harga tembaga terjadi karena pemogokan pekerja tambang dan pelemahan dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, pukul 20.18 WIB harga tembaga dalam kontrak tiga bulanan terakhir di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 292.40 per metrik ton. Angka ini menguat 0,61% dari akhir pekan lalu di level US$ 290,60 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan harga tembaga naik 0,79%. Senior Research Asia Tradepoint Futures Cahyo Dewanto mengatakan ada dua faktor yang menjadi penguatan harga tembaga di perdagangan dunia hari ini. Pertama karena aksi mogok kerja para pekerja di tambang Afrika Selatan dan China. Hal ini membuat suplai tembaga terhambat sementara permintaan untuk industri otomotif cukup meningkat.