KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga makin menunjukan performanya pada awal tahun ini. Mengutip Bloomberg, harga tembaga dalam kontrak tiga bulan terakhir di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 6.405 per metrik ton pada perdagangan Rabu (20/2). Angka ini menguat 1,36% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya atau sekitar US$ 6.319 per metrik ton. Bahkan pencapaiannya saat ini tertinggi setidaknya dalam periode year to date (ytd) . Dibanding akhir perdagangan tahun lalu (31/12) naik sekitar 7,37% atau di level US$ 5.965 per metrik ton. Senior research dan analis Asia Trade Point Futures, Cahyo Dewanto mengamati utamanya komoditas ini makin perkasa karena permintan sektor industri. Naiknya permintaan tembaga dari waktu ke waktu di industri alat rumah tangga, alat listrik, otomotif, pipa, konstruksi, memicu tembaga bullish di tahun ini. Tembaga pun menerima stimulus dari ekonomi China yang sedikit membaik beberapa waktu lalu.
Harga tembaga makin perkasa disokong permintaan industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga makin menunjukan performanya pada awal tahun ini. Mengutip Bloomberg, harga tembaga dalam kontrak tiga bulan terakhir di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 6.405 per metrik ton pada perdagangan Rabu (20/2). Angka ini menguat 1,36% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya atau sekitar US$ 6.319 per metrik ton. Bahkan pencapaiannya saat ini tertinggi setidaknya dalam periode year to date (ytd) . Dibanding akhir perdagangan tahun lalu (31/12) naik sekitar 7,37% atau di level US$ 5.965 per metrik ton. Senior research dan analis Asia Trade Point Futures, Cahyo Dewanto mengamati utamanya komoditas ini makin perkasa karena permintan sektor industri. Naiknya permintaan tembaga dari waktu ke waktu di industri alat rumah tangga, alat listrik, otomotif, pipa, konstruksi, memicu tembaga bullish di tahun ini. Tembaga pun menerima stimulus dari ekonomi China yang sedikit membaik beberapa waktu lalu.