JAKARTA. Harga tembaga melemah sepanjang pekan ini. Krisis anggaran di Amerika Serikat (AS) menyebabkan harga tembaga terus terkoreksi. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange (LME), Rabu (9/10), turun 1,93% menjadi USD 7.099,50 per ton dibanding hari sebelumnya. Harga logam industri ini turun 2,21% sejak akhir pekan lalu. Krisis anggaran AS menjadi sentimen negatif harga komoditas, termasuk tembaga. Juni Sutikno, analis Philip Futures Indonesia bilang, respon pasar terhadap komoditas tambang termasuk tembaga merupakan anomali. Sentimen negatif penghentian sebagian operasional pemerintah AS seharusnya mampu menaikkan harga tembaga. Namun nyatanya, pasar lebih banyak menunggu kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah AS selanjutnya.
Harga tembaga masih cenderung turun
JAKARTA. Harga tembaga melemah sepanjang pekan ini. Krisis anggaran di Amerika Serikat (AS) menyebabkan harga tembaga terus terkoreksi. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan ke depan di London Metal Exchange (LME), Rabu (9/10), turun 1,93% menjadi USD 7.099,50 per ton dibanding hari sebelumnya. Harga logam industri ini turun 2,21% sejak akhir pekan lalu. Krisis anggaran AS menjadi sentimen negatif harga komoditas, termasuk tembaga. Juni Sutikno, analis Philip Futures Indonesia bilang, respon pasar terhadap komoditas tambang termasuk tembaga merupakan anomali. Sentimen negatif penghentian sebagian operasional pemerintah AS seharusnya mampu menaikkan harga tembaga. Namun nyatanya, pasar lebih banyak menunggu kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah AS selanjutnya.