JAKARTA. Pekan ini, penurunan harga tembaga diprediksi akan kembali berulang. Bahkan sampai akhir tahun ini, analis memprediksi, harga tembaga belum akan pulih. Mengutip Bloomberg, Senin (17/10), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange berada di level US$ 4.675 per metrik ton, tidak bergerak dari penutupan hari sebelumnya. Namun, apabila dibandingkan dengan hari yang sama sepekan sebelumnya, harga tembaga terkoreksiĀ sebanyak 3,58%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menilai, koreksi harga tembaga dipicu tiga faktor. Pertama, sentimen dollar Amerika Serikat (AS) yang masih positif. "Indeks dollar AS yang menguat menyebabkan harga komoditas logam industri semakin tertekan," kata dia.
Harga tembaga masih sulit bangkit
JAKARTA. Pekan ini, penurunan harga tembaga diprediksi akan kembali berulang. Bahkan sampai akhir tahun ini, analis memprediksi, harga tembaga belum akan pulih. Mengutip Bloomberg, Senin (17/10), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange berada di level US$ 4.675 per metrik ton, tidak bergerak dari penutupan hari sebelumnya. Namun, apabila dibandingkan dengan hari yang sama sepekan sebelumnya, harga tembaga terkoreksiĀ sebanyak 3,58%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menilai, koreksi harga tembaga dipicu tiga faktor. Pertama, sentimen dollar Amerika Serikat (AS) yang masih positif. "Indeks dollar AS yang menguat menyebabkan harga komoditas logam industri semakin tertekan," kata dia.