KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini, harga tembaga terus terkoreksi. Dalam sepekan harga tertekan 2,8% hingga menyentuh level US$ 6.187 per metrik ton. Secara teknikal, Analis Asia Trade Point Futures Andri Hardianto, melihat harga komoditas logam industri ini memang sudah mencapai pola double top. "Setelah membentuk pola ini, bisa dibilang harga tembaga akan memasuki tren bearish," kata Andri, Jumat (28/9). Meski sempat menguat, Andri melihat sebenarnya harga tembaga tertahan pada level resistance di kisaran US$ 6.300 - US$ 6.350 per metrik ton. Pada posisinya saat ini, ia menilai indikator teknikal memberi sinyal potensi pelemahan harga akan terjadi bahkan hingga akhir tahun.
Harga tembaga masuki tren bearish hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini, harga tembaga terus terkoreksi. Dalam sepekan harga tertekan 2,8% hingga menyentuh level US$ 6.187 per metrik ton. Secara teknikal, Analis Asia Trade Point Futures Andri Hardianto, melihat harga komoditas logam industri ini memang sudah mencapai pola double top. "Setelah membentuk pola ini, bisa dibilang harga tembaga akan memasuki tren bearish," kata Andri, Jumat (28/9). Meski sempat menguat, Andri melihat sebenarnya harga tembaga tertahan pada level resistance di kisaran US$ 6.300 - US$ 6.350 per metrik ton. Pada posisinya saat ini, ia menilai indikator teknikal memberi sinyal potensi pelemahan harga akan terjadi bahkan hingga akhir tahun.