KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga naik kembali ke rekor tertinggi pekan lalu pada hari Senin (17/5). Ancaman pemogokan di tambang Chili dan kepercayaan di antara investor bahwa harga akan reli lebih lanjut mengimbangi data pabrik yang lemah dari konsumen logam terkemuka China. Melansir Reuters pukul 19.33 WIB, harga tembaga di London Metal Exchange (LME) naik 0,4% menjadi US$ 10.283,50 per metrik ton, dekat dengan puncak sepanjang masa pada Senin lalu di US$ 10.747,50. Tembaga, yang digunakan dalam pembangkit listrik dan konstruksi, naik lebih dari 30% tahun ini dan banyak analis mengharapkan lebih banyak keuntungan karena dunia bergeser dari bahan bakar fosil ke elektrifikasi intensif tembaga dan permintaan melebihi pasokan.
Harga tembaga naik lagi ke rekor tertinggi pekan lalu, Senin (17/5)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga naik kembali ke rekor tertinggi pekan lalu pada hari Senin (17/5). Ancaman pemogokan di tambang Chili dan kepercayaan di antara investor bahwa harga akan reli lebih lanjut mengimbangi data pabrik yang lemah dari konsumen logam terkemuka China. Melansir Reuters pukul 19.33 WIB, harga tembaga di London Metal Exchange (LME) naik 0,4% menjadi US$ 10.283,50 per metrik ton, dekat dengan puncak sepanjang masa pada Senin lalu di US$ 10.747,50. Tembaga, yang digunakan dalam pembangkit listrik dan konstruksi, naik lebih dari 30% tahun ini dan banyak analis mengharapkan lebih banyak keuntungan karena dunia bergeser dari bahan bakar fosil ke elektrifikasi intensif tembaga dan permintaan melebihi pasokan.