JAKARTA. Setelah terpuruk sepekan kemarin, harga tembaga berhasil rebound. Sayang, penguatan harga diprediksi tak bertahan lama karena sejumlah persoalan stok yang melimpah. Mengutip Bloomberg pada Selasa (10/5), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terangkat 0,34% menjadi US$ 4.702 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Namun sepekan terakhir, harga sudah tergerus 4,43%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, kenaikan harga terjadi karena sajian data inflasi China April 2016 sesuai dengan prediksi pasar, yakni stagnan di level 2,3%. Momentum tersebut cukup untuk menaikkan harga tembaga.
Harga tembaga rawan koreksi
JAKARTA. Setelah terpuruk sepekan kemarin, harga tembaga berhasil rebound. Sayang, penguatan harga diprediksi tak bertahan lama karena sejumlah persoalan stok yang melimpah. Mengutip Bloomberg pada Selasa (10/5), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terangkat 0,34% menjadi US$ 4.702 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Namun sepekan terakhir, harga sudah tergerus 4,43%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, kenaikan harga terjadi karena sajian data inflasi China April 2016 sesuai dengan prediksi pasar, yakni stagnan di level 2,3%. Momentum tersebut cukup untuk menaikkan harga tembaga.