KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga rebound pada hari Selasa (11/5) karena investor memperbarui aktivitas beli mereka. Berharap bahwa kendala pasokan dan permintaan yang tinggi akan mendorong pasar ke rekor baru. Melansir Reuters, kontrak tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 1,5% menjadi US$ 10.533,50 per metrik ton. Harga tembaga LME mencatat rekor tertinggi US$ 10.747,50 pada hari Senin, setelah naik hampir 40% sepanjang tahun ini. "Permintaan fisik di China masih cukup sehat. Ada juga keterbatasan pasokan konsentrat tembaga, ada sejumlah masalah di Chili dan juga ada kekurangan asam sulfat," kata Xiao Fu, head of commodity market strategy Bank of China International di London. .
Harga tembaga rebound ke level US$ 10.533,50, terangkat ekspektasi kendala pasokan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga rebound pada hari Selasa (11/5) karena investor memperbarui aktivitas beli mereka. Berharap bahwa kendala pasokan dan permintaan yang tinggi akan mendorong pasar ke rekor baru. Melansir Reuters, kontrak tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 1,5% menjadi US$ 10.533,50 per metrik ton. Harga tembaga LME mencatat rekor tertinggi US$ 10.747,50 pada hari Senin, setelah naik hampir 40% sepanjang tahun ini. "Permintaan fisik di China masih cukup sehat. Ada juga keterbatasan pasokan konsentrat tembaga, ada sejumlah masalah di Chili dan juga ada kekurangan asam sulfat," kata Xiao Fu, head of commodity market strategy Bank of China International di London. .