KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga di bursa Shanghai melonjak mendekati level tertinggi 10 tahun pada hari Kamis (25/2), diikuti logam dasar lainnya juga turut naik. Dipicu Federal Reserve AS yang mengisyaratkan langkah-langkah dukungan lanjutan untuk negara ekonomi terbesar dunia itu.

Melansir Reuters pukul 10.15 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman April yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik sebanyak 4,4% menjadi 70.670 yuan (US$ 10.947,59) per ton, level yang belum pernah terlihat sejak Maret 2011.

Sedangkan, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange mencapai level tertinggi sejak Agustus 2011 sebesar US$ 9.617 per ton, hanya 5,6% di bawah rekor level tertinggi US$ 10.190 per ton yang dicapai pada Februari 2011.

Baca Juga: Bursa Asia melompat tinggi, nada dovish The Fed biangnya

Harga Aluminium juga naik, dengan harga di bursa Shanghai melonjak sebanyak 6% ke level tertinggi 9,5 tahun di 17.635 yuan per ton dan harga kontrak LME diperdagangkan naik 2,1% menjadi US$ 2.229,50 per ton pada 0257 GMT.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan mungkin diperlukan lebih dari tiga tahun untuk mencapai tujuan inflasi bank sentral. Sinyal bank sentral untuk membiarkan suku bunga tidak berubah untuk waktu yang lama.

Sementara, harga Timah LME naik 1,4% menjadi US$ 27.080 per ton dan timah ShFE naik 3,2% menjadi 194.960 yuan per ton. Harga Nikel ShFE naik 2,6% menjadi 146.340 yuan per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto