Harga Tembaga Terbebani Kekhawatiran Permintaan di China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga sedikit berubah pada hari Jumat (17/11) karena terbebani kekhawatiran permintaan di konsumen logam utama China. Sementara, dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah memberikan dukungan.

Melansir Reuters, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,05% menjadi US$8.215,50 per ton pada pukul 0722 GMT.

Sementara itu, kontrak tembaga untuk pengiriman Desember yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik tipis 0,2% menjadi 67.920 yuan (US$9.372,54) per ton.


Baca Juga: Harga Logam Dasar Jatuh Terseret Dolar AS Selasa (7/11), Tembaga LME ke US$8.187,50

Kekhawatiran mengenai permintaan di China, yang menyumbang hampir setengah dari konsumsi tembaga global, diperkuat oleh harga rumah baru yang jatuh untuk bulan keempat di bulan Oktober.

"Peningkatan produksi domestik tembaga olahan China merupakan hambatan lain untuk pasar," kata ANZ Research dalam sebuah catatan.

Sementara itu, dolar berada di jalur untuk kerugian mingguan karena sejumlah data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis minggu ini.

Dipimpin oleh perlambatan inflasi, telah memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed telah mencapai akhir dari siklus pengetatan moneter yang agresif.

Greenback yang lebih lemah membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Baca Juga: Sebagian Besar Harga Logam Dasar Naik karena Stimulus China, Tembaga ke US$8.104

Sementara itu, harga aluminium LME turun 0,2% menjadi US$2.210,50 per ton, nikel naik 0,4% menjadi US$17.085, seng turun 0,5% menjadi US$2.564,50, timbal turun 0,6% menjadi US$2.269, dan timah turun 0,2% menjadi US$25.140.

Aluminium SHFE turun 0,5% menjadi 18.865 yuan per ton, nikel turun 1,9% menjadi 136.290 yuan, seng turun 1,6% menjadi 21.430 yuan, timbal naik 2% menjadi 17.030 yuan dan timah naik 0,04% menjadi 213.820 yuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto