JAKARTA. Tarik menarik sentimen kembali melemahkan harga tembaga. Beban kian besar setelah ekspor China ikut menukik. Mengutip Bloomberg, Selasa (21/6) pukul 11.22 am di Shanghai harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 0,66% ke level US$ 4.613 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walau memang dalam sepekan terakhir harga sudah terbang 2,28%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan koreksi harga memang wajar terjadi setelah fluktuasi pasar jelang referendum Brexit cukup tinggi. Hasil polling terpecah, sebagian menunjukkan warga Inggris memilih bertahan, sebagian lainnya berkeras hengkang. Ini membuat pergerakan harga komoditas ikut terseret.
“Karena dengan ketidakpastian seperti ini, pasar jelas memilih aset safe haven seperti yen yang aman. Memegang atau bertransaksi komoditas sangat rentan,” kata Andri.